Home / TENSURA / Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 4
Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 4
Diablo Sangat Murka Saat Rimuru Dihina

Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 4

Selamat datang di Ribak Sude Blog, blognya para pecinta anime sedunia, pada kesempatan kali ini RS akan membahas light novel Tensei shitara slime datta Ken (LN Tensura Volume 11 Chapter 4).

Diablo Sangat Murka Saat Rimuru Dihina

Pada episode ini, kisah dari Tensei Shitara Slime Datta Ken membawa kita pada situasi yang penuh ketegangan dan aksi. Diablo, seorang bawahan setia Rimuru, menunjukkan amarahnya ketika tuannya dihina oleh sosok misterius. Cerita ini memperlihatkan pertempuran penuh strategi, konflik emosional, dan rencana rahasia dari berbagai pihak.

Di dunia Tensei Shitara Slime Datta Ken, loyalitas para pengikut Rimuru adalah salah satu elemen yang paling menarik. Diablo, bawahan Rimuru yang terkenal dengan kekuatan dan kecerdasannya, menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam setiap tindakannya. Dalam cerita kali ini, penghinaan terhadap Rimuru menjadi pemicu sebuah pertempuran epik, menampilkan taktik, emosi, dan konflik yang memanas.

Pertemuan dengan Primordial Biru: Rain

Cerita dimulai dengan Diablo yang bertemu dengan sosok Rain, iblis primordial biru yang terkenal angkuh. Rain memulai pertemuan ini dengan mengucapkan hinaan kepada Rimuru. Ia menyebut Rimuru sebagai “anjing kampung murahan” yang tidak diketahui asal-usulnya. Perkataan ini langsung membuat Diablo naik pitam. Dengan tatapan tajam dan aura penuh amarah, Diablo menegaskan bahwa penghinaan terhadap tuannya adalah sesuatu yang tidak dapat ia biarkan.

Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 4
Primordial Biru: Rain

Meski Diablo menyadari bahwa Rain yang ia hadapi hanyalah tiruan, ia tetap menerima tantangan tersebut. Bagi Diablo, menjaga kehormatan Rimuru adalah segalanya, bahkan jika ia harus menghadapi risiko besar.

See also  Rimuru Tempest: Sang Kaisar Para Monster Hutan Jura

Perang Strategi dan Teknik

Rain memulai pertarungan dengan serangan luar biasa cepat. Gerakannya lebih cepat dari kecepatan suara, dengan tangan yang menyerang seperti pisau tajam. Namun, Diablo membuktikan kehebatannya dengan menangkap serangan itu dengan mudah. Ini bukanlah pertempuran biasa; pertarungan ini menampilkan kekuatan iblis tingkat tinggi, di mana taktik dan teknik menjadi senjata utama.

Diablo melawan dengan tenang namun mematikan. Ia menggunakan mantra sihir tingkat tinggi untuk menciptakan lingkaran sihir yang dikenal sebagai Multistage Disintegration, sebuah mantra mematikan yang bahkan sulit dihindari oleh iblis seperti Rain. Rain terkejut melihat kemampuan Diablo menggunakan sihir suci yang biasanya hanya dikuasai oleh para dewa atau pahlawan. Mantra ini perlahan menekan Rain, memperlihatkan betapa berbahayanya Diablo dalam pertempuran.

Konflik di Grand Cathedral

Sementara itu, di tempat lain, Grand Cathedral menjadi pusat konflik baru. Di tengah konser musik yang direncanakan, dua penyusup bernama Laplace dan Footman muncul untuk mencuri harta karun yang sangat dilindungi oleh Ruminas. Harta ini dikenal sebagai Tabut Suci, sebuah artefak legendaris yang memiliki kekuatan besar.

Laplace dan Footman berhasil menembus pertahanan Ruminas dengan bantuan seorang wanita misterius bernama Maria Holso, yang diyakini memiliki hubungan dengan masa lalu Granbell. Ruminas terkejut melihat wanita ini, karena Maria seharusnya sudah lama meninggal. Meski begitu, Ruminas tidak gentar dan segera bertarung melawan Maria dengan kecepatan yang luar biasa.

Di tengah kekacauan ini, Yuki berhasil menyelinap ke dalam lokasi Tabut Suci. Dengan kemampuan anti-sihirnya, Yuki membuka Tabut tersebut, yang ternyata menyimpan seorang gadis muda yang tertidur di dalamnya. Gadis ini adalah pahlawan terpilih yang memiliki potensi luar biasa, dan Yuki berencana untuk memanfaatkan kekuatannya dalam rencana jahatnya.

See also  Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 3

Granbell dan Rencana Besarnya

Granbell, yang menjadi dalang utama di balik semua kekacauan ini, terus melancarkan provokasi. Ia berusaha memanipulasi Rimuru dan Leon untuk saling bertarung, menggunakan isu moral tentang pemanggilan anak-anak dari dunia lain. Granbell dengan cerdas memainkan emosi Rimuru, yang dikenal memiliki rasa keadilan yang kuat.

Namun, Rimuru dengan cepat menyadari taktik Granbell. Ia memilih untuk tetap tenang dan tidak terjebak dalam provokasi tersebut. Sebaliknya, ia berusaha menjaga stabilitas situasi dan menghindari konflik yang tidak perlu.

Pertempuran yang Semakin Memanas

Pertempuran di Grand Cathedral semakin sengit. Hinata bertarung melawan Granbell dengan kecepatan luar biasa. Tebasan pedang dan mantra sihir saling beradu, menciptakan suasana yang penuh ketegangan. Di sisi lain, Shion dan Rangga menghadapi musuh tangguh bernama Razul, seorang pria dengan kekuatan fisik dan sihir yang luar biasa.

Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 4
Shion dan Rangga menghadapi musuh tangguh bernama Razul

Razul menunjukkan daya tahan yang mengesankan, mampu menahan serangan sihir dan fisik dari Shion dan Rangga. Bahkan serangan gabungan mereka, seperti Deathspell dan Black Lightning, tidak mampu melukai Razul. Ini memaksa Rimuru untuk turun tangan langsung dan membantu mengatur strategi dalam menghadapi ancaman ini.

Kedatangan Leon

Di tengah pertempuran, Leon tiba di lokasi dengan para ksatrianya. Kehadirannya menambah kompleksitas situasi. Leon dan Granbell memiliki sejarah panjang, di mana Granbell pernah menjual anak-anak dari dunia lain kepada Leon. Meski keduanya memiliki tujuan berbeda, kehadiran Leon menjadi elemen tak terduga yang memengaruhi jalannya pertempuran.

Granbell mencoba memprovokasi Rimuru untuk menyerang Leon, namun Rimuru tetap berpikir rasional. Ia menyadari bahwa membiarkan Granbell mengadu domba mereka hanya akan memperburuk situasi. Sebaliknya, Rimuru memilih untuk berpura-pura bertarung dengan Leon, sambil diam-diam mencari cara untuk mengakhiri konflik tanpa korban yang tidak perlu.

See also  Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 10
Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 4
Rimuru x Leon

Cerita ini memperlihatkan berbagai lapisan konflik dan intrik yang melibatkan banyak pihak. Diablo menunjukkan kesetiaannya yang luar biasa kepada Rimuru, sementara Granbell menjadi ancaman besar dengan rencana manipulatifnya.

Pertempuran di Grand Cathedral tidak hanya tentang kekuatan, tetapi juga tentang strategi dan emosi. Setiap karakter memiliki peran unik dalam membentuk jalannya cerita, dari Diablo yang melindungi kehormatan Rimuru hingga Yuki yang mencuri Tabut Suci.

Namun, dengan ancaman baru seperti Razul dan provokasi Granbell, masa depan Rimuru dan sekutunya masih penuh ketidakpastian. Akankah mereka berhasil mengatasi tantangan ini? Ataukah Granbell akan berhasil menghancurkan kedamaian yang telah mereka bangun?

Diablo: Kesetiaan Tanpa Batas

Diablo dikenal sebagai bawahan paling setia Rimuru. Kesetiaannya tercermin dalam bagaimana ia rela menghadapi musuh yang kuat demi membela kehormatan tuannya. Dalam cerita ini, Diablo menunjukkan bahwa penghinaan terhadap Rimuru adalah hal yang tidak dapat ia toleransi, bahkan jika itu berarti menghadapi lawan yang berbahaya.

Plot Cerita dari LN Tensura Volume 11 Chapter 4
Primordial Hitam: Diablo

Primordial Rain: Sosok Misterius

Rain, sebagai salah satu iblis primordial, mewakili kekuatan dan keangkuhan yang menjadi ciri khas mereka. Meski hanya tiruan yang muncul dalam pertarungan dengan Diablo, kehadiran Rain memberikan gambaran tentang ancaman besar yang mungkin dihadapi Rimuru di masa depan.

Granbell dan Tabut Suci

Granbell adalah tokoh antagonis yang memiliki rencana besar untuk mengguncang dunia. Dengan mencuri Tabut Suci, ia tidak hanya ingin memanfaatkan kekuatan di dalamnya, tetapi juga menciptakan konflik yang menghancurkan antara pihak-pihak yang kuat seperti Rimuru dan Leon.

Leon dan Rimuru: Hubungan yang Kompleks

Leon, yang awalnya terlihat sebagai musuh Rimuru, memiliki agenda tersembunyi. Cerita ini memperlihatkan bagaimana hubungan antara keduanya berkembang, dengan keduanya memilih untuk berpura-pura bertarung demi mencegah situasi menjadi lebih buruk.

Pengaruh pada Anime dan Manga

Cerita ini memiliki dampak yang signifikan dalam alur besar Tensei Shitara Slime Datta Ken, baik di versi anime maupun manga. Konsep tentang Tabut Suci, kekuatan iblis primordial, dan intrik antara Granbell, Leon, dan Rimuru memberikan lapisan kompleksitas yang membuat cerita ini semakin menarik untuk diikuti.

About admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *