Selamat datang di Ribak Sude Blog, blognya para pecinta anime sedunia, pada kesempatan kali ini RS akan membahas light novel Tensei shitara slime datta Ken (LN Tensura Volume 11 Chapter 7).
Segel Chronoa Terlepas dan Pertarungan Terakhir Hinata
Cerita ini dimulai dengan kebangkitan Granbell, pahlawan terpilih yang kembali muda setelah menyerap tubuh Maria. Dengan kekuatan baru yang jauh melebihi masa jayanya, Granbell menantang Hinata Sakaguchi, muridnya yang paling berbakat tetapi memiliki masa lalu kelam. Granbell mempertanyakan hati Hinata, menyindir bahwa kegelapan di masa lalunya menghalangi kebangkitannya sebagai pahlawan sejati.
Hinata, yang marah atas sindiran itu, maju menyerang. Namun, perbedaan kekuatan antara mereka terlalu besar. Granbell dengan mudah memukul mundur Hinata, sambil terus memprovokasinya untuk menghadapi masa lalunya.
Pengorbanan Hinata dan Venom
Saat Granbell melepaskan serangan maut bernama “Melt Strike”, serangan itu tidak diarahkan langsung pada Hinata, tetapi ke Chloe. Melihat serangan itu, Hinata tanpa ragu mengorbankan dirinya untuk melindungi Chloe, melompat ke depan serangan tersebut. Namun, serangan itu masih belum berhenti dan hampir mengenai Chloe. Pada saat itu, Venom, salah satu bawahan Rimuru, ikut mengorbankan dirinya untuk mengurangi dampak serangan tersebut.

Di momen kritis, Rimuru tiba tepat waktu untuk menyelamatkan Chloe dari serangan lanjutan Granbell. Namun, keadaan sudah terlambat bagi Hinata. Luka parah yang diterimanya membuat kondisinya semakin melemah.
Pesan Terakhir Hinata untuk Chloe
Saat Hinata sekarat, dia memberikan dua benda penting kepada Chloe: Moonlight Rapier dan sebuah gelang Spirit Armament. Hinata berkata kepada Chloe, “Aku yakin kau dapat melampauiku. Lindungi dunia ini dengan kekuatanmu”. Dengan kata-kata terakhir itu, Hinata pun menutup matanya, meninggalkan Chloe dalam tangisan penuh kesedihan.
Hilangnya Chloe dan Kegagalan Mantra Kebangkitan
Setelah kematian Hinata, kejadian aneh terjadi. Chloe tiba-tiba menghilang secara misterius di hadapan Rimuru. Bahkan Raphael, skill analitik milik Rimuru, tidak dapat menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Leon Cromwell, yang datang mencari Chloe, ikut terkejut dan menuduh Rimuru telah melakukan sesuatu pada Chloe. Namun, Rimuru meyakinkan Leon bahwa dia sama sekali tidak mengetahui apa yang terjadi.
Di sisi lain, Ruminas Valentine, teman Hinata, mencoba menghidupkan kembali Hinata dengan mantra kebangkitan. Anehnya, semua upayanya gagal. Jiwa Hinata telah benar-benar menghilang, meninggalkan Ruminas dalam keputusasaan dan amarah yang luar biasa.
Kebangkitan Chronoa: Penjelmaan Kejahatan Dunia
Di tengah situasi kacau, sosok baru muncul—Chronoa, yang dikenal sebagai penjelmaan kejahatan dunia. Segelnya telah dilepaskan, dan kekuatannya yang luar biasa langsung menciptakan ancaman besar bagi semua orang. Kemunculan Chronoa ternyata berhubungan dengan Chloe dan jiwa Hinata yang hilang.

Yuki Kagurazaka, salah satu antagonis utama, ternyata berada di balik pelepasan segel Chronoa. Yuki memanfaatkan kekacauan untuk memperkuat rencananya, tetapi dia sendiri terkejut dengan kekuatan Chronoa yang lepas kendali.
Chronoa, dengan pedang Moonlight Rapier di tangannya, mulai mengamuk, menyerang siapa pun yang ada di depannya. Serangan kilat hitamnya menghancurkan segalanya, memaksa Leon dan pihak lainnya untuk bertarung demi menahannya.
Kedatangan Veldora: Harapan Terakhir
Melihat situasi semakin berbahaya, Rimuru memanggil Veldora, naga badai yang legendaris, untuk menghadapi Chronoa. Veldora muncul dengan penuh percaya diri, menganggap situasi ini sebagai “latihan” untuk membuktikan kekuatannya. Di sisi lain, Leon Cromwell, yang sudah kelelahan setelah bertarung melawan Chronoa, menyerahkan tugas tersebut kepada Veldora dan Rimuru.
Kedatangan Veldora memberikan harapan baru. Dengan kekuatannya yang luar biasa, dia mulai bertarung melawan Chronoa, memberi Rimuru waktu untuk mencari solusi atas masalah ini.
Konflik Meningkat: Yuki Melarikan Diri
Sementara itu, Yuki dan rekan-rekannya memanfaatkan situasi untuk melarikan diri. Yuki menyadari bahwa Chronoa tidak lagi berada di bawah kendalinya dan menjadi ancaman bagi semua pihak, termasuk dirinya. Rimuru yang melihat ini hanya bisa menahan amarahnya karena situasi terlalu berbahaya untuk mengejar Yuki.
Dengan pertarungan sengit antara Veldora dan Chronoa yang masih berlangsung, Rimuru menyusun rencana untuk menahan kekuatan Chronoa dan menyelamatkan Chloe, yang ternyata memiliki hubungan erat dengan entitas tersebut.
Peran Chloe dan Chronoa dalam Manga

1. Chloe O’Bell: Pahlawan Terpilih Masa Depan
Dalam manga Tensei Shitara Slime Datta Ken, Chloe memiliki peran yang sangat penting. Dia adalah pahlawan terpilih yang memiliki kekuatan untuk menyegel Chronoa. Namun, ceritanya menjadi lebih rumit karena jiwa Hinata berperan besar dalam membentuk kekuatan Chloe di masa depan.
- Hubungan Chloe dan Chronoa: Chronoa adalah sisi gelap dari kekuatan Chloe. Pelepasan segel Chronoa menandai awal dari konflik yang lebih besar, di mana Chloe harus belajar mengendalikan kekuatan tersebut untuk melindungi dunia.
2. Hinata Sakaguchi: Pengorbanan Seorang Pahlawan
Hinata adalah salah satu karakter kunci dalam manga dan anime. Kematian Hinata dalam pertempuran ini memiliki dampak besar terhadap perkembangan karakter Chloe dan Rimuru. Namun, dalam alur cerita selanjutnya, ada petunjuk bahwa jiwa Hinata mungkin belum benar-benar hilang.
3. Chronoa: Ancaman Besar di Masa Depan
Chronoa adalah manifestasi dari kejahatan dunia yang kekuatannya setara dengan para naga legendaris. Dalam manga, Chronoa menjadi salah satu musuh terkuat yang dihadapi Rimuru dan sekutunya. Pertarungan melawan Chronoa membutuhkan aliansi antara berbagai kekuatan besar, termasuk Veldora dan Leon Cromwell.
Kebangkitan Chronoa dan Tragedi Hinata Sakaguchi di Tensei Shitara Slime Datta Ken
Dalam cerita Tensei Shitara Slime Datta Ken, momen pelepasan segel Chronoa, penjelmaan kejahatan, menandai salah satu titik balik terbesar dalam dunia Rimuru Tempest. Chronoa bukanlah entitas biasa—dia adalah kekuatan kegelapan yang terikat dengan takdir Chloe Aubert, sang pahlawan terpilih. Konflik ini dimulai ketika Grendel/Granbell, pahlawan yang telah beregenerasi setelah menyerap Maria, kembali dengan kekuatan mengerikan.

Grendel, yang merasa dirinya telah kembali ke masa jayanya, menantang Hinata Sakaguchi. Dengan maksud menciptakan duel terakhir, dia mempertanyakan hati dan masa lalu Hinata, menuduhnya memiliki kegelapan yang menghambat kebangkitannya sebagai pahlawan sejati. Hinata yang marah maju dengan serangan pedangnya, namun kekuatan Grendel terlalu besar. Pertempuran ini memperlihatkan Hinata yang kalah telak meski sudah mengerahkan seluruh kemampuannya.
Pengorbanan Hinata untuk Menyelamatkan Chloe
Konflik semakin memuncak ketika Grendel melepaskan Melt Strike, serangan berkekuatan cahaya yang mematikan. Sasaran serangan itu bukanlah Hinata, melainkan Chloe Aubert—gadis yang memiliki hubungan erat dengan Chronoa. Tanpa ragu, Hinata melompat ke depan untuk melindungi Chloe, menerima serangan tersebut dengan tubuhnya sendiri. Namun, serangan itu tidak berhenti di sana. Venom, salah satu bawahan Rimuru, ikut mengorbankan dirinya untuk melemahkan serangan demi menyelamatkan Chloe.
Di saat kritis, Rimuru tiba tepat waktu dan berhasil mengurangi dampak serangan, menyelamatkan Chloe dari kematian. Namun, pengorbanan Hinata membawa dampak yang jauh lebih dalam. Kondisinya semakin memburuk, dan di detik-detik terakhir hidupnya, Hinata memberikan pedang Moonlight Rapier serta gelang Spirit Armament kepada Chloe. Dengan penuh keyakinan, dia berkata, “Aku yakin kau bisa melampauiku. Lindungi dunia ini dengan kekuatanmu”.
Momen ini sangat emosional karena Hinata, yang dikenal sebagai sosok kuat dan keras, memperlihatkan sisi lembutnya kepada Chloe. Setelah memberikan amanat terakhirnya, Hinata pun menutup matanya untuk selamanya, meninggalkan Chloe dalam kesedihan mendalam.
Menghilangnya Chloe dan Kejadian Misterius
Setelah kematian Hinata, situasi menjadi semakin kacau. Chloe tiba-tiba menghilang secara misterius di depan mata Rimuru. Bahkan Raphael, skill analitik canggih milik Rimuru, tidak bisa menjelaskan kejadian ini. Hal ini menimbulkan kepanikan, terutama ketika Leon Cromwell, salah satu Demon Lord, tiba dan mendapati Chloe hilang. Leon, yang memiliki hubungan mendalam dengan Chloe, menuduh Rimuru sebagai penyebab hilangnya gadis tersebut. Namun, Rimuru sendiri bingung dan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Hilangnya Chloe dihubungkan dengan kebangkitan Chronoa, entitas yang memiliki hubungan kuat dengan jiwa Chloe. Dalam manga, kejadian ini memperlihatkan bagaimana Chronoa adalah manifestasi dari kekuatan tak terkendali yang ada dalam diri Chloe.
Upaya Ruminas dan Kegagalan Mantra Kebangkitan
Ruminas Valentine, teman Hinata sekaligus penguasa Vampir, mencoba menggunakan mantra kebangkitan untuk menghidupkan kembali Hinata. Namun, meskipun Ruminas memiliki kekuatan sihir tingkat tinggi, semua usahanya gagal. Jiwa Hinata telah benar-benar menghilang, menandakan bahwa kematiannya tidak dapat diubah.
Kegagalan ini membuat Ruminas dipenuhi dengan amarah. Dalam ledakan emosinya, kekuatan Ruminas berevolusi, membuatnya mencapai tingkat baru sebagai penguasa kehidupan dan kematian. Evolusi ini ditandai dengan skill “Limitless Vulking Asmodus”, kemampuan yang memberinya kontrol absolut terhadap kehidupan dan kematian.
Kemunculan Yuki Kagurazaka dan Kebangkitan Chronoa
Di tengah kekacauan, Yuki Kagurazaka, salah satu antagonis utama dalam cerita, muncul bersama sekutunya. Yuki ternyata berada di balik pelepasan segel Chronoa. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan kekuatan Chronoa demi ambisinya. Namun, rencananya berbalik arah ketika Chronoa lepas kendali.
Chronoa, dengan Moonlight Rapier di tangannya, mulai mengamuk. Serangan kilat hitamnya menghancurkan segalanya di sekitarnya. Bahkan Yuki, yang awalnya percaya diri, menyadari bahwa Chronoa tidak lagi berada di bawah kendalinya dan memilih melarikan diri.
Kedatangan Veldora dan Pertarungan Epik
Dalam situasi genting ini, Rimuru memanggil Veldora, naga badai yang legendaris, untuk menghadapi Chronoa. Kedatangan Veldora memberi harapan baru. Dengan sifatnya yang ceria dan penuh percaya diri, Veldora menganggap pertarungan ini sebagai kesempatan untuk “berlatih” dan membuktikan kekuatannya.
Sementara itu, Leon Cromwell, yang kelelahan setelah bertarung melawan Chronoa, menyerahkan tugas tersebut kepada Veldora dan Rimuru. Veldora maju ke medan pertempuran, siap menghadapi Chronoa dengan seluruh kekuatannya.
Peran Penting Chronoa dan Chloe di Manga
- Chronoa: Manifestasi Kekuatan Kegelapan
Chronoa adalah sisi gelap dari kekuatan Chloe Aubert. Dalam manga, Chronoa muncul sebagai ancaman besar yang dapat menghancurkan dunia jika tidak dikendalikan. Pelepasannya menjadi titik balik dalam cerita karena memaksa semua pihak, termasuk Rimuru, Leon, dan Veldora, untuk bekerja sama demi menghentikan kehancuran yang dibawanya. - Chloe Aubert: Kunci Masa Depan
Chloe memiliki peran krusial sebagai pahlawan terpilih yang ditakdirkan untuk menyegel Chronoa. Namun, hubungan antara Chloe dan Chronoa sangat kompleks. Dalam manga, Chloe akhirnya belajar mengendalikan kekuatannya dan menggunakan Moonlight Rapier untuk mengalahkan sisi gelapnya. - Hinata Sakaguchi: Inspirasi bagi Chloe
Pengorbanan Hinata memberikan dorongan emosional bagi Chloe untuk tumbuh lebih kuat. Pedang dan gelang yang ditinggalkan Hinata menjadi simbol harapan dan kekuatan yang diwariskan kepada generasi berikutnya.
Kebangkitan Chronoa dan kematian Hinata menandai salah satu momen paling dramatis dalam Tensei Shitara Slime Datta Ken. Cerita ini menggambarkan pengorbanan, kekuatan, dan harapan di tengah kehancuran. Hinata, meskipun gugur, mewariskan semangatnya kepada Chloe, yang ditakdirkan untuk menghadapi sisi gelap dirinya sendiri. Dengan hadirnya Veldora dan aliansi baru, pertarungan melawan Chronoa menjadi titik balik yang menentukan masa depan dunia Rimuru.
Melalui kombinasi aksi, drama, dan pengembangan karakter yang mendalam, cerita ini memperkaya alur Tensei Shitara Slime Datta Ken baik dalam anime maupun manga.
Cerita ini menggambarkan momen-momen epik yang penuh pengorbanan, kekuatan, dan emosi. Kebangkitan Chronoa membawa dunia ke ambang kehancuran, sementara pengorbanan Hinata dan hilangnya Chloe menjadi titik balik dalam alur cerita Tensei Shitara Slime Datta Ken. Dengan kedatangan Veldora, harapan baru muncul, tetapi pertarungan besar masih belum berakhir. Artikel ini menunjukkan betapa kompleksnya dinamika kekuatan dan hubungan antarkarakter dalam dunia Rimuru.